Benarkah Tertawa Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung? Ini Penjelasannya

Pernah dengar pepatah “tertawa adalah obat terbaik”? Ternyata ungkapan itu ada benarnya. Sejumlah penelitian medis menunjukkan bahwa tertawa tidak hanya membuat hati senang, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Menurut studi yang diterbitkan oleh American College of Cardiology, tertawa dapat memicu pelepasan endorfin yang membantu mengurangi stres, menurunkan kadar hormon kortisol, dan memperbaiki aliran darah. Saat seseorang tertawa, pembuluh darah akan lebih rileks sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Kondisi ini pada akhirnya mendukung kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung koroner.

Selain itu, tertawa juga disebut sebagai “olahraga mini” bagi tubuh. Saat tertawa terbahak-bahak, otot perut, diafragma, bahkan paru-paru ikut aktif bekerja. Efeknya mirip dengan latihan pernapasan dalam yang mampu meningkatkan asupan oksigen. Semakin baik suplai oksigen, semakin optimal pula kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Manfaat lain yang sering diabaikan adalah peran tertawa dalam memperkuat sistem imun. Stres kronis diketahui menjadi salah satu pemicu gangguan jantung. Dengan tertawa, kadar stres bisa ditekan, sistem kekebalan tubuh meningkat, dan risiko peradangan berkurang. Semua ini saling berkaitan erat dengan kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Namun, tertawa bukan berarti obat tunggal. Para ahli tetap menekankan pentingnya gaya hidup sehat secara menyeluruh. Olahraga teratur, pola makan seimbang, tidur cukup, serta menghindari rokok dan alkohol tetap menjadi fondasi utama menjaga kesehatan jantung. Tertawa hanyalah salah satu “bumbu” alami yang bisa menambah panjang umur dengan cara yang menyenangkan.

Jadi, jangan ragu untuk menonton komedi favorit, bercanda dengan sahabat, atau sekadar tersenyum lebih sering. Karena di balik tawa yang lepas, ada peluang lebih besar untuk menjaga jantung tetap sehat dan bahagia.